Ce Mulya Rizki Anugrah

       Beberapa patah kata dari lagu Naif yang saya ambil sebagai judul artikel ini membuat saya tertarik untuk menelitinya . Mungkin banyak di antara teman - teman semua yang mempunyai pengalaman sewaktu pacaran dengan orang yang kita suka , kita begitu mencintainya , namun setelah hubungan itu berakhir , malah kita sangat membencinya atau bahkan menjadi musuh. Atau malah sebaliknya , awalnya kita membenci musuh kita atau orang yang amat kita tidak suka , namun seiring berjalannya waktu , kita malah balik menjadi sayang.

      Fenomena tersebut sangat menarik untuk diteliti . Karena hal itu sangat sering terjadi di kehidupan nyata . Penelitian saya ini berdasarkan pengalaman teman - teman saya dan sedikit pengalaman saya. Pertama saya akan membahas benci untuk mencinta . Berikut beberapa penjelasannya .

1. Saya sangat benci sama orang itu , dia dulu sering mengolok - olok saya , namun entah kenapa sekarang saya menyukainya ?

jawab : mungkin anda asalnya membenci , anda sekarang bisa menyukainya karena orang itu bisa memberikan KEBAHAGIAAN yang belum pernah anda dapatkan dari orang - orang. Namun banyak orang tidak mengetahui dan merasakannya secara tidak langsung.

2. Saya sekarang sudah menyukai musuh saya , bahkan sayang , tapi saya takut sahabat saya memusuhi saya , karena dulu kami sangat tidak suka kepadanya.Apa yang harus saya lakukan ?

jawab : Hey , perasaan itu tidak bisa dipaksakan dan setiap orang bisa berubah . Orang baik pun bisa menjadi orang jahat , begitu pula sebaiknya . Jika sahabat anda ''beragama'' , maka mereka akan bisa mengerti dan menerima hubungan anda dengan pasangan anda ( yang dulu musuh anda ) , bahkan kalian semua bisa berhubungan baik satu sama lain dan itu merupakan hal yang luar biasa . Apabila sebaliknya, maka bisa dipastikan mereka bukan sahabat yang baik.

      Kasus dari benci untuk mencinta hanya sedikit jika dibandingkan dengan cinta untuk membenci . Beberapa faktor yang menyebabkan rasa sayang seseorang menjadi benci , di antaranya adalah :

1. Putus dengan alasan selingkuh , ada pihak ketiga atau tidak cocok.
2. Perubahan sifat drastis
3. Ketidaksanggupan seseorang menerima sifat pasangannya. Contoh , si A selama ini selalu sabar dan begitu menyayangi si B , namun si B tetap berbohong kepada si A, hal ini terjadi berulang - ulang . Oleh karena itu lama kelamaan si A menjadi benci kepada si B.

     Ada beberapa pertanyaan dan solusi yang mungkin bisa menjelaskan pendapat tersebut .

1. Kenapa orang bisa membenci orang yang dicintainya ?
    Anda mencintai seseorang karena orang tersebut memberikan kebahagiaan kepada anda. Ketika orang tersebut tidak lagi memberikan kebahagiaan kepada anda, maka anda merasakan kehilangan dan rasa sakit hati. Rasa sakit hati inilah yang memicu kita untuk menjadi benci.

2. Apakah semua orang begitu setelah putus cinta ?
    Tidak semua , namun sebagian orang memang pernah merasakannya. Hanya orang yang tulus dan kasih sejati yang bisa melaluinya .

3 Apa yang sebaiknya harus saya lakukan agar menghindari hal seperti itu?
     Ketahuilah dan sadarilah , kebahagiaan apa yang anda dapatkan dengan si dia waktu kalian menjalin hubungan . Orang yang berbesar hati , walaupun kita putus, usahakan jangan membenci dia , apapun kasusnya ( selingkuh, tidak cocok , orang ketiga dll ). Sebenarnya yang terjadi anda bukan sakit hati , namun anda kecewa karena hubungan anda berakhir.

4. Mengapa setelah dia menyakiti saya , saya tidak boleh membenci dia ?
     Dalam salah satu ajaran Islam , saya lupa entah di Al Qur'an atau Hadis(mohon dikoreksi apabila salah ) , '' barang siapa yang memutuskan tali silaturahmi , maka dia tidak akan pernah masuk surga '' . Oleh sebab itu , se sakit hati apapun kita , tetaplah jalin silaturahmi dengan mantan anda.

5. Oke begitu saya tidak boleh memutuskan tali silaturahmi , tapi saya belum sanggup untuk sekarang . Apa yang harus saya lakukan ?
     Gunakan prinsip diam untuk menghindari masalah baru, senyum untuk menyelesaikan masalah. Jika kita beum sanggup untuk bersilaturahmi dengan mantan kita , lebih baik kita diam tidak ada komunikasi dan tidak membicarakannya dengan orang lain , daripada memicu masalah baru . Dan ketika anda sudah bisa memaafkannya , jangan ragu untuk menghubungi dia terlebih dahulu . Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah bukan ?Memaafkan lebih mulia daripada di maafkan .


     So , sekarang anda termasuk orang yang mana ? dari cinta menjadi benci , dari benci menjadi cinta ? apakah anda masih tetap menjalin silaturahmi ? atau anda ingin kalian menjadi musuh dan sudah pasti tidak mendapat tempat di surga ? Well , itu semua pilihan anda . Semoga artikel ini bermanfaat , mohon koreksi jika ada kesalahan . Jangan putuskan tali silaturahmi!