Cara Sukses ala Orang Jerman

      Kali ini saya terpikir membuat judul di atas ketika saya sedang dalam perjalanan di S-Bahn tujuan Offenbach Marktplatz untuk daftar ujian bahasa . Saya memperhatikan beberapa orang melakukan beberapa aktivitas selama perjalanan dan membandingkannya dengan di Indonesia . Saya berpikir , mungkin karena hal kecil ini , mengapa orang-orang di Eropa , Jerman khususnya bisa menjadi negara maju dibandingkan Indonesia . Berikut beberapa hal yang saya teliti :

1. Baca Buku




     Sebagian besar orang Jerman selalu membawa buku kemanapun mereka pergi . Tidak semua , namun setiap kali saya naik kereta , hampir 90% selama saya disini , pasti selalu ada yang membaca buku . Entah ketika mereka sedang menunggu kereta , dalam kereta atau bahkan ketika santai sekalipun. Mereka memanfaatkan waktu seperti sedang menunggu kereta dengan membaca buku . Mungkin hanya 5-10 menit , namun tanpa disadari , waktu yang hanya sedikit tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan ilmu secara tidak langsung. Seperti pepatah kita , " sedikit demi sedikit , lama-lama menjadi bukit". Jika dibandingkan dengan di Indonesia , bisa dikatakan hanya 10% orang yang membaca buku ketika sedang menunggu kereta, angkot atau bis. Banyak faktor yang menyebabkannya , di antaranya malas atau malu dibilang kutu buku.Bagaimana dengan anda ?

2. Jalan Cepat , Tahu Kapan Waktu Malas , Kapan Bekerja.




     Pasti anda berfikir kok bisa jalan cepat jadi faktor membuat kita pintar atau sukses ? Sebagai contoh , saya sering memperhatikan ketika mereka jalan , ketika saya sedang jalan , lalu ada orang Jerman di sebelah saya jalan , dalam 5 detik pertama kita jalan bareng , sesudah itu lambat laun orang Jerman tersebut makin cepat meninggalkan saya . Kejadian ini tidak hanya sekali atau dua kali , namun sering . Mengapa bisa begitu ? Ada bebrapa hal yang mungkin bisa menjawab hal tersebut . Pertama faktor transportasi Jerman yang bisa dibilang 95% tepat waktu , ketinggalan 1 menit saja , kita bisa menunggu hingga 30 menit untuk kereta atau bus berikutnya. Kedua , Mereka mempunyai waktu untuk bekerja , dan waktu untuk bermalas-malasan. Namun , mereka bisa membedakannya . Bagaimana di Indonesia ? kebanyakan orang Indonesia bisa dikatakan malas atau menganut prinsip " sebentar lagi ". Contoh nyata ketika anda sedang tidur dan terbangun ,  "ah nanti 5 menit lagi bangunnya", pernahkan anda seperti itu ? saya yakin jawabannya ya ! Jadi bukan berarti kita harus jalan cepat setiap kali kita kemana-mana , akan tetapi kita harus bisa membagi waktu , kapan kita bisa bermalas-malasan , kapan kita tidak bermalas-malasan. Mulailah dari hal kecil seperti orang Jerman dengan jalan cepat , bukan jalan kemana-mana sambil memegangi Blackberry, update status dan lain-lain. Bukan tidak boleh , namun luangkan waktu untuk hal yang perlu dan tidak perlu.

3. Tepat Waktu




     Orang Jerman selalu menanamkan pada anak-anaknya kedisiplinan . Contoh , di rumah keluarga Voigt yang dimana saya tinggal disini . Mereka mempunyai seorang anak berumur 4 tahun bernama Nele. Setiap hari pukul 19.00-19.30 adalah waktunya bagi mereka tidur. Jika Nele menangis tidak mau tidur , mereka tidak segan untuk marah , bukan karena tidak sayang, namun mereka menekankan setiap jam tersebut , Nele harus tidur . Atau waktu bermain diluar batas hingga jam 18.00 , jika sang anak tetap ingin bermain , mereka tetap melarangnya dan memberikan pengertian . Jika sang anak melawan , sang Ibu pasti menggendongnya , tidak peduli sang anak nangi atau tidak. Menurut saya , metode yang di ajarkan sang Ibu kepada Nele sejak dini , bagus untuk perkembangannya untuk masa depan , karena sang anak menjadi disiplin. Atau jika orang jerman mempunyai janji jam 10.00 bertemu dengan seseorang misalnya , jika dia datang pukul 10:05 , kemungkinan besar dia tidak akan bertemu dengan orang tersebut . Karena , mulai dari transportasi hingga waktu buka toko sangat menekankan kepada disiplin waktu.


     Mungkin banyak dari sebagian orang-orang kita yang telah melakukan hal tersebut di atas. Bagaimana dengan kita ? Jujur , saya pun masih belum bisa sepert itu , namun sedang dalm proses pembelajaran seperti itu. Ayo kita mulai dari diri kita lawan rasa malas atau gengsi . Mulailah membaca buku dimanapun , karena buku merupakan ilmu yang tidak pernah usang dan kita bisa mengetahu apapun . Bahkan Mohammad Hatta pun mengatakan “Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”


    3 hal tersebut ( Baca buku, tahu kapan bermalas-malasan , kapan bekerja dan tepat waktu ) menurut saya adalah faktor kecil yang membedakan antara negara maju dan berkembang. Andai saja banyak orang di negara kita banyak yang melakukan hal-hal yang sangat kecil di atas , bisa dipastikan , Indonesia akan menjadi negara maju. Namun ada satu pertanyaan. Siapkah anda yang memulai pada diri anda  untuk sukses ?

notes : mohon maaf apabila ada kesalahan , mohon dikoreksi. Terima kasih.

1 Response to "Cara Sukses ala Orang Jerman"

  1. fififitro says:
    March 29, 2015 at 12:00 AM

    Yup....stju bgttt.... Bs mmbri pncerahan bg kita...trims..

Followers

free counters

Refreshing :)