Hola . Kenapa saya menyapa dengan kata Hola bukan Halo ? Hola adalah bahasa Spanyol yang berarti Halo. Petualangan saya kali ini menginjak negeri matador , negeri yang juga terkenal dengan sepak bolanya . Selain wisata , alasan saya yang lain ingin mengunjungi Madrid adalah ingin melihat secara langsung bagaimana kandang Real Madrid , team dengan bertabur bintang .Saya akan menceritakan petualangan saya selama di Madrid yang mungkin akan berguna juga bagi kawan - kawan yang mempunyai rencana mengunjungi kota ini.
Saya berangkat dari Frankfurt Hahn , kira-kira 1-2 jam dari Frankfurt menggunakan pesawat Ryan Air . Mengapa saya memakai Ryan Air? karena saya mendapatkan harga promo , tiket pulang pergi Frankfurt - Madrid saya dapat dengan harga 30€ dari harga normal kisaran 80€ sekali jalan jiga menggunakan Lufthansa atau airlines lainnya. . Bandara International Frankfurt dan Frankfurt Hahn berbeda. Jadi jangan sampai anda salah bandara. Dari Frankfurt Hauptbahnhof saya harus naik bus lagi menuju bandara Hahn. Harga tiket bus sebesar 12€. Berikut jadwal saya .
SENIN, 24 JANUARI 2011
Pukul 05.00
Saya berangkat dari Darmstadt menuju Frankfurt Hauptbahnhof, karena sebelumnya saya menginap di Neckar, di tempat tinggal teman saya , David, Fadly , Febry dan Hafiz.
Pukul 05.30
Tiba di Frankfurt Hauptbahnhof , membeli sarapan di McDonalds dan segelas kopi untuk di bis. lokasi bus terletak di sebelah kiri dari Frankfurt Hauptbahnhof.
Pukul 06.00
Saya berangkat menuju bandara Hahn.
Pukul 07.45
Saya tiba di Bandara Hahn , langsung bergegas ke toilet untuk cuci muka dan sikat gigi. Setelah selesai saya segera mencari gate dimana saya akan berangkat. Oh ya, jangan bayangkan bandara Hahn besar , ini bandara tidak terlalu besar , jadi sangat mudah untuk mencari gate yang kita cari.Saya tidak check in, karena sebelumnya sudah melakukan check in online . Jatah untuk tas ransel atau koper yang kita bawa , tidak boleh lebih dari 10kg.
Pukul 11.00
Saya berangkat dari Frankfurt Hahn menuju Madrid di tengah cuaca minus di bawah nol, karena memang saat itu sedang musim dingin. Di pesawat ini , hati - hati bila pramugara/i menawarkan makanan , karena tidak gratis seperti anda menggunakan airlines besar , disini anda harus membayar bila ingin makan. Saya sarankan jika anda ingin berhemat , lebih baik anda membawa makanan sendiri , seperti membeli di McDonalds atau sebagainya , karena harganya jauh lebih murah.
Pukul 13:25
Saya tiba di bandara Barajas , Madrid. Saya segera masuk mencari pintu exit , setelah itu saya mencari tourist information untuk bertanya dimana letak lokasi hostel yang akan saya tinggali dan meminta peta Madrid. Setelah saya mendapatkan petanya , saya lalu mencari dimana stasiun yang menuju ke lokasi hotel saya.
Pukul 14.15
Saya akhirnya dapat menemukan lokasi dimana saya untuk naik kereta. Dari informasi yang saya dapat tadi , rutenya dari Barajas - Tribunal - Tirso de Molina . Tirso de Molina adalah lokasi hostel yang akan saya tempati. Berdasarkan rekomendasi teman , sebaiknya saya membeli tiket 10 Trips, harganya berkisar 12€ untuk 10 perjalanan . Dan saya rasa itu cukup untuk 3 hari karena tujuan saya hanya di Madrid.
Pukul 14.30
Tujuan pertama dari Barajas ke Tribunal lalu ke Tirso de Molina. Berdasarkan pengalaman saya , Tribunal adalah pusat transitnya kereta ke berbagai tujuan. Akhirnya saya ke Tribunal terlebih dahulu sebelum ganti kereta menuju Tirso de Molina.
Akhirnya setelah saya turun di Tirso de Molina , saya mencari hostel yang akan saya tinggali , yaitu Mad Hostel . Saya mendapatkan informasi ini dari teman saya yang di Spanyol dan cross check ke http://www.booking.com/ . Begitu datang , seorang wanita di meja resepsionis menyambut saya dengan ramah dan memberitahu di mana kamar saya berada. Ingat , hostel bukan hotel . Disini satu kamar ada 6 tempat tidur , yang berarti saya akan 1 kamar bersama backpacker lain . Kemudian saya mencari kamar saya .
Pukul 15.10
Setibanya saya di kamar , saya istirahat , solat dan menyimpan barang - barang saya di locker . Beberapa menit kemudian datang 2 penghuni kamar yang lain . Orang pertama langsung menyapa saya , seakan akan kita udah berteman lama . Wah , saya langsung merasa comfort, setelah bercerita , akhirnya dia memberitahu namanya Sylwester Kusiak . Dia berasal dari Polandia , namun besar di Inggris . Parahnya dia tidak bisa berbahasa Polandia lancar , bahkan dia bilang Bahasa Inggrisnya lebih lancar daripada bahasa negaranya. Orang kedua adalah orang Turki , namun dia sedang menempu S2 di Polandia, oleh karena itu dia nyambung dengan Sylwester. Saya lupa namanya , karena dia orangnya sangat pemalu .
0 Response to "Madrid, January 24, 2011 Part 1"
Post a Comment