Tips Menghindari Free Sex (Masturbasi, ML dll) Bagi Yang Sudah Melakukan ataupun Belum

     Saya menulis artikel ini setelah beberapa bulan tinggal di negeri Barat. Mereka tidak segan untuk melakukan seks bebas , ciuman di muka umum tanpa rasa malu atau berjemur di rumput taman menggunakan bikini dengan pasangannya dan sesekali berciuman atau peluk-pelukan . Dari dulu kehidupan Barat memang seperti ini , berbeda dengan kehidupan kebanyakan orang di Timur dan orang beragama , yang menyatakan bahwa hal tersebut adalah dosa atau sangat tidak sopan, bahkan bagi yang sudah resmi menikah pun , bagi orang Timur melakukan aktivitas seks di depan umum apapun bentuknya merupakan hal yang tidak lazim .

    Jika sudah tahu hal itu dosa, mengapa banyak masyarakat kita melakukan hal yang serupa , terutama negeri kita tercinta merupakan negeri dengan penduduk mayoritas beragama Islam yang sangat jelas bahwa seks bebas haram hukumnya . Mulai dari anak-anak SD , SMP hingga kalangan anggota Dewan kita yang terhormat pun melakukan hal yang serupa, MIRIS ! Perkembangan teknologi , UU Pornografi pemerintah yang tidak tegas ( website situs dewasa masih bisa di akses contohnya ) dan kurangnya informasi pendidikan seks kepada anak-anak memberikan efek negatif kepada anak.



     Perkembangan teknologi sejatinya banyak dampak positifnya jika digunakan secara baik dan benar , akan tetapi informasi tentang seks yang seharusnya dikenalkan secara dini kepada anak tidak dilakukan secara baik dan benar . Mengapa ? Banyak orang menganggap jika anak sudah dikenalkan pengetahuan tentang seks sejak dini ,  khawatir anak akan berperilaku menyimpang . Menurut saya , hal itu salah , anak berhak mengetahui pengetahuan seks sejak dini , justru karena anak tidak tahu pengetahuan seks sejak dini , anak akan penasaran dan mencobanya , sehingga timbul berbagai macam perilaku seks yang menyimpang , dimulai dari nonton film porno , mencoba masturbasi , ciuman , meraba-raba hingga melakukan ML yang kemudian menjadi kebiasaan .

      Perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pengetahuan dasar yang sudah harus diajarkan mulai dari usia anak-anak. Sehingga peran orang tua dan sekolah sangatlah penting. Jika kedua hal tersebut saling berhubungan , maka dapat dipastikan anak-anak kita tidak akan terjerat perilaku seks yang menyimpang. Sekarang bagaimana jika kita atau teman - teman kita sudah masuk ke dalam perilaku seks menyimpang .

     Tidak perlu data statistik dari badan pemerintahan , dengan menonton kasus - kasus pemerkosaan , aborsi , pasangan tertangkap mesum dan lain sebagainya di berbagai media cetak atau elektronik sudah menjadi bukti nyata . Atau jika ditambah dengan bukti dari pemerintah Komisi Perlindungan Anak (KPA) mengungkapkan data bahwa 97 persen remaja di Indonesia pernah menonton atau mengakses pornografi, 93 persen pernah berciuman, 62,7 persen pernah berhubungan badan, serta 21 persen remaja telah melakukan aborsi (riaunews.com).Sedangkan untuk masturbasi atau onani , hampir semua pria dan sekitar 70-80 persen wanita pernah melakukan masturbasi. Berikut saya jelaskan penyebab dan solusinya :

Penyebab Perilaku Seks Menyimpang
*Adanya rasa sayang &cinta secara berlebihan yang bisa atau rela memberikan apa saja kepada orang yang dicintai atau disayanginya
* kebiasaan menonton film porno
* adanya kesempatan yang kemudian diikuti dengan niat
* kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua
* kekayaan , banyak yang menggadaikan "keperawanan/keperjakaan" demi uang
* takut disangka tidak gaul oleh teman 
* rasa keingintahuan
* agar memiliki pasangan selamanya atau takut kehilangan. Persepsi salah , bukankah orang yang sudah menikah dan ML pun bisa berpisah ?
* minimnya pendidikan agama
* masih banyak lainnya


Akibat :
* Masuk neraka
* Dosa menjadi hal yang biasa
* Gampang lelah 
* Menjadi malas melakukan kegiatan
* Gampang stres
* Rasa bersalah
* Di Cap murahan jika kita sudah berpisah dengan mantan kita dan mantan kita menceritakannya pada orang lain
* HIV/ AIDS
* Penyakit seksual lainnya seperti Sipilis
* Aura pada tubuh kita berkurang
* Sakit punggung


Cara Berhenti dan Pencegahannya
*Kalo sekarang banyak di antara teman - teman semua yang sudah terlanjur melakukan hubungan seksual dengan pasangannya atau sering masturbasi / onani , segeralah bertobat kepada Allah SWT. dan jangan sekalipun anda berpikiran tidak akan banyak orang yang menyukai anda lagi, jika kita sudah bertobat , insyaAllah, Allah pun akan memberikan pasangan yang terbaik buat anda.
* TOBAT . TOBAT . TOBAT dan berusaha tidak mengulanginya lagi.
* Berhenti nonton film porno
* Hapus semua film porno di komputer atau handphone
* Biasakan mandi sepagi mungkin, misalnya sebelum solat subuh. Dan jangan lupa mandi sore.
* Kalo lagi horny gimana? Biasanya itu terjadi pas pagi-pagi ketika bangun tidur, atau malam menjelang tidur. cobalah langsung melakukan aktivitas olahraga seperti senam pagi atau latihan beban.
* Ingat jika kita akan mati dan dikubur di tempat yang kurang lebih 1x1.5m
* Malaikat akan bertanya "Man Robbuka"
* Ingatlah Ayah dan Ibu kita
* Selalu mengucapkan doa setiap masuk ke kamar mandi, karena setan atau iblis dikatakan suka berada di tempat kotor.
* Berhenti bercanda dengan teman sendiri tentang seks


     Sedangkan menurut Dr. Dito Anurogo Penulis buku dan ebook Konsultan kesehatan di www.netsains.com dan juga Penemu Hematopsikiatri dan Medicopomology cara untuk berhenti dan mencegahnya adalah :

1. Awali dengan berdoa, memohon dan bertaubat kepada Allah, untuk berhenti dari onani selamanya.
2. Harus memiliki tekad, kemauan, dan motivasi yang kuat dari diri sendiri.
3. Terapkan sistem “reward and punishment” yang tegas dan disiplin untuk diri sendiri. Misalnya: jika satu hari saya tidak beronani, maka saya akan “menghadiahi diri sendiri” dengan membeli es krim yang lezat atau berjalan-jalan ke pantai. Jika saya beronani satu kali saja, saya harus “menghukum diri sendiri” dengan membaca satu buku tentnag ilmu pengetahuan.
4. Katakan TIDAK pada ONANI dan SEX sebelum MENIKAH!!!
5. Hendaknya tidak sering menyendiri, melamun, atau menonton film yang “membangkitkan gairah”.
6. Bergaullah dengan orang-orang yang alim, cerdas, sholeh, beriman, bertakwa. Hindarilah lingkungan pergaulan yang membawa Anda menuju “lembah maksiat” atau “dunia hitam”.
7. Perbanyaklah beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan Anda. Jika Anda beragama Islam, maka seringlah berpuasa sunah, sholat berjamaah, sholat malam, berzikir, membaca Alquran, dsb.
8. Jika Anda “hobi beronani”, berhati-hatilah atau waspadalah dengan kanker prostat! Sebab, hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Nottingham Inggris, menyatakan bahwa pria berusia antara 20-30 tahun yang “gemar beronani” memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat. Juga, Sebanyak 34% atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker prostat sering melakukan onani mulai usia 20 tahun. Sekadar tambahan, kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat, disebabkan karena sel prostat bermutasi dan mulai berkembang di luar kendali.
9. Sibukkanlah diri Anda dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, misalnya: berolahraga, pecinta alam, membaca buku, menulis, bernyanyi, memasak, berkebun, dsb.
10. Ingatlah bahwa hukum onani adalah haram, dan onani itu merupakan “zina tangan”.
11. Hindari bergaul dengan teman atau sahabat yang juga “hobi beronani”. Sebab seseorang itu dapat dinilai; salah satunya dengan siapa (saja) ia bergaul.
12. Mandilah secepat mungkin. Hindari untuk berlama-lama di kamar mandi.
13. Hindari melihat tontonan, tayangan, gambar, video, yang “syur”, “aduhai”, atau porno, baik di internet, televisi, VCD, DVD, dsb. Hindari juga “bacaan dewasa”, “kisah panas”, atau “bumbu-bumbu seksual”, kecuali Anda sudah menikah dan akan melakukan hubungan seks.
14. Perbanyak aktivitas fisik, terutama jika sedang stres atau diri Anda sedang dalam keadaan tertekan.
15. Lakukan semua hal, aktivitas, atau kegiatan yang Anda sukai, sepanjang tidak melanggar aturan agama dan norma.
16. Temukan, kembangkan, dan salurkan semua bakat, hobi, dan kreativitas Anda semaksimal mungkin.
17. Sadarilah bahwa onani hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk melakukan hal-hal lainnya yang bermanfaat.

      Ingat , tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat , bahkan lebih baik mencegah sebelum terjadi . Bahkan dikisahkan dalam cerita jaman dulu ( saya lupa siapa nama dan judulnya ) , seorang pelacur yang baru bertobat dan sedang sekarat , memberikan air minum untuk seekor anjing yang juga sekarat , padahal jika pelacur tersebut meminumnya , ia akan tetap hidup . Namun pelacur tersebut malah memberikannya kepada seekor anjing tersebut , diceritakan pelacur tersebut meninggal lalu masuk ke dalam surga karena perbuatannya yang memberikan minum pada seekor anjing yang sekarat. Ini menunjukkan tidak pernah ada kata terlambat untuk bertobat , bukan berarti kita harus menunggu sampai kita mau meninggal baru bertobat , karena tidak pernah ada yang tahu kapan manusia akan meninggal selain Allah SWT. Mulailah dari sekarang bertobat dan melakukan hal -hal positif, tidak pernah ada kata terlambat teman selama kita mau berusaha . Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmatNya kepada kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

1 Response to "Tips Menghindari Free Sex (Masturbasi, ML dll) Bagi Yang Sudah Melakukan ataupun Belum"

  1. Unknown says:
    June 23, 2015 at 6:28 PM

    Alhamdulillah, terimakasih atas ilmu yg bermanfaat ini. Semoga tiada lagi remaja bangsa ini yang terjerumus dalam lembah kemaksiatan. Aaminn.

Followers

free counters

Refreshing :)